Efisiensi APBD Rp 425 Miliar, KOMNAS RI: Bursah Zarnubi Layak Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Mediasmart.my.id, Lahat - Langkah progresif Pemerintah Kabupaten Lahat dalam melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 425 miliar menuai pujian dari berbagai kalangan. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk nyata penerapan prinsip good governance dan keberpihakan terhadap kepentingan rakyat.


Presidium Koalisi Milenial Nasional Republik Indonesia (KOMNAS RI), Verga Aziz, menilai bahwa kebijakan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dalam mengalihkan anggaran dari pos tidak produktif ke sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan merupakan terobosan yang layak menjadi rujukan nasional.


“Efisiensi sebesar Rp 425 miliar bukan angka kecil. Ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Lahat terhadap program prioritas nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Verga Aziz, tokoh muda asal Sumatera Selatan.

Ia juga menyoroti proyek pembangunan infrastruktur pertanian seperti bendungan dan jaringan irigasi untuk mendukung 5.000 hektare lahan pertanian yang ditargetkan produktif pada 2026. Selain itu, program percepatan pembangunan sanitasi di sekolah-sekolah dasar dan menengah ditargetkan rampung dalam tiga tahun.


“Ini membuktikan bahwa efisiensi anggaran tidak semata soal penghematan, tapi soal efektivitas pemanfaatan dana publik untuk kebutuhan nyata masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Verga, komitmen seperti ini layak diapresiasi dengan penghargaan nasional. “Kami menilai Bupati Bursah Zarnubi layak menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha atas capaian ini,” ujarnya.


Apresiasi serupa datang dari Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari. Ia menyebut langkah efisiensi tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong tata kelola anggaran yang berorientasi pada hasil.

“Pemkab Lahat memberi contoh baik dalam penggunaan anggaran yang tepat sasaran. Ini patut dicontoh oleh daerah lain,” kata Qodari.


Dukungan luas terhadap kebijakan ini diharapkan menjadi energi positif bagi keberlanjutan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Lahat, sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak pemimpin daerah yang berani melakukan reformasi anggaran secara transparan dan progresif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama